Pemanfaatan Dana Desa tak sekadar membangun infrastruktur, tapi juga meningkatkan perekonomian warga. Sepuluh desa pun disebut-sebut sukses memberdayakan dana yang dikucurkan dari pemerintah pusat itu untuk menjadi sumber penghasilan bagi warganya.
Kepala Biro Humas dan Kerjasama Bonny Prasetya mengatakan pemanfaatan awal Dana Desa untuk membangun infrastruktur seperti jalan desa dan membangun kamar mandi. Setelah itu, desa-desa diarahkan untuk meningkatkan sumber daya manusia berikut perekonomian warga.
Dari pemanfaatan Dana Desa, pemerintah juga mendapat pengembalian dari bisnis yang dikembangkan. Pengembalian itu berupa pajak penghasilan, penataan daerah wisata yang menambah pendapatan asli daerah, dan pemasukan dari devisa.
Bonny mengakui banyak desa yang telah menyumbangkan pendapatan tahunan hingga miliaran rupiah melalui pemberdayaan BUMDes. Berikut daftar sepuluh desa itu yang menyumbang pendapatan tahunan terbesar, yaitu:
1. Desa: Ponggok
Kabupaten: Klaten, Jawa Tengah
Bisnis yang dikembangkan: kolam renang dan wisata
Pendapatan tahunan: Rp10,3 miliar
2. Desa: Tirtonirmolo
Kabupaten: Bantul, DIY
Bisnis yang dikembangkan: simpan pinjam
Pendapatan tahunan: Rp8,7 miliar
3. Desa: Tajun
Kabupaten: Buleleng, Bali
Bisnis yang dikembangkan: wisata
Pendapatan tahunan: Rp5,18 miliar
4. Desa: Karang Kandri
Kabupaten: Cilacap, Jateng
Bisnis yang dikembangkan: pembangkit listrik tenaga uap
Pendapatan tahunan: Rp3 miliar
5. Desa: Kampar
Kabupaten: Rokan Hulu, Riau
Bisnis yang dikembangkan: pertanian dan simpan pinjam
Pendapatan tahunan: Rp3 miliar
6. Desa: Bleberan
Kabupaten: Gunungkidul, DIY
Bisnis yang dikembangkan: wisata
Pendapatan tahunan: Rp2 miliar
Selengkapnya baca > MetroTVNews | foto ilustrasi