Sebanyak 1,3 juta masker gratis terdistribusi ke 15 titik di seantero Jogjakarta. Terdiri dari destinasi wisata hingga ruang publik masyarakat. Aksi ini merupakan wujud kampanye BNPB tentang gerakan nasional penggunaan masker.
Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB Jarwansyah menuturkan gerakan ini respon dari kendornya protokol kesehatan. Kondisi ini yang menyebabkan lonjakan kasus Covid-19 terjadi di Indonesia. Selain pasca masuknya varian Omicron.
“Kegiatan berlangsung di 17 Provinsi dan sudah laksanakan di DKI Jakarta, Jawa Barat, Semarang dan sekarang di Jogjakarta. Seterusnya bergiliran program pakai masker, sosialisasikan kembali prokes, harapan kedepan angka Covid-19 bisa melandai,” jelasnya ditemui saat apel pasukan di Kantor BPBD DIJ, Minggu (27/2).
Jarwansyah juga akui pelaksanaan prokes di ruang publik mulai kendor. Terutama di destinasi wisata dan ruang publik. Dominasi adalah masyarakat yang mulai abai dalam penggunaan masker. Dia mengingatkan agar pengelola wisata terutama masyarakat disiplin prokes. Menurutnya upaya antisipasi penularan Covid-19 ada pada diri sendiri. Kuncinya dengan patuh dan disiplin prokes Covid-19.
Selengkapnya baca Radar Jogja
Baca Juga
Antara Aku dan Yogyakarta: Mulai dari Kisah Cinta Hingga Cara Hidup yang Manusiawi
7 Wisata Tersembunyi di Yogyakarta yang Layak Dijadikan Tujuan Liburanmu Berikutnya
8 Kuliner Ekstrem yang Sayang Dilewatkan Saat Kamu Bertandang ke Yogyakarta