Untuk mengamankan arus mudik dan balik lebaran 2015, ada 2.960 personel gabungan ditempatkan di 21 titik rawan kemacetan di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Menurut Humas Polda DIY, AKBP Anny Pudjiastuti, ribuan petugas gabungan terdiri dari Polda DIY, TNI, Satuan Polisi Pamong Praja (pol PP), Dinas Kesehatan, Basarnas, dan Dinas Perhubungan, akan diturunkan pada H-8 sampai H+7 lebaran.
“Seluruh personel gabungan akan diterjunkan pada H-8 sampai H+7,” katanya kepada wartawan, Jumat (26/6/2015).
Ia memperkirakan, puncak arus mudik akan terjadi pada H-1 dan H-2, dan pihaknya akan mengantisipasi kemacetan di sejumlah titik di Yogyakarta.
Adapun titik kemacetan di Yogyakarta ada 21 titik, yakni sembilan di Kabupaten Sleman, tujuh di Kota Yogyakarta, tiga di Kabupaten Bantul, satu di Kabupaten Gunungkidul dan satu lagi di Kabupaten Kulonprogo.
“Yang paling banyak didominasi di wilayah Sleman,” paparnya.
Anny mengatakan, seluruh personel akan ditempatkan di 31 posko yang tersebar di seluruh DIY, dan prioritasnya untuk mengantisipasi kemacetan dan kecelakaan lalu lintas. “Untuk titik rawan kecelakaan ada di 18 titik,”katanya.
