Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta baru saja selesai membangun wahana flying fox sepanjang 625 meter. Wahana yang mengharuskan Anda meluncur dengan tali di ketinggian ini dibangun di Ekowisata Green Village, Desa Mertelu, Kecamatan Gedangsari.
Wahana ini menurut Good News Indonesia, diperkirakan dapat melaju dengan kecepatan hingga 80 kilometer per jam karena faktor jarak dan ketinggian. Flying fox di Yogyakarta ini merupakan ke dua yang terpanjang di Asia Tenggara.
Rekor pertamanya hingga kini masih dipegang oleh Tretes Treetop, Pandaan, Pasuruan Jawa Timur dengan lintasan sepanjang 750 meter dengan kecepatan yang mampu mencapai hingga 80 kilometer per jam.
Pada urutan ke tiga, ada Malaysia yang saat ini memiliki flying fox dengan panjang 530 meter dengan ketinggian diatas 100 kaki dan kecepatan yang mampu mencapai 80-100 kilometer per jam, wahana ini berlokasi di Colmar Tropicale Adventure.
Teknologi yang digunakan dalam pembangunan flying fox di kawasan ekowisata populer di Yogyakarta ini juga tidak main-main. Selain diawali dengan kajian mendalam, dilansir Liputan6, seluruh rangkaian yang digunakan berstandar internasional yang didatangkan langsung dari beberapa negara. Dengan begitu, keselamatan pengunjung menjadi yang utama.
Selengkapnya baca > Beritagar.id
Baca Juga
Antara Aku dan Yogyakarta: Mulai dari Kisah Cinta Hingga Cara Hidup yang Manusiawi
7 Wisata Tersembunyi di Yogyakarta yang Layak Dijadikan Tujuan Liburanmu Berikutnya
8 Kuliner Ekstrem yang Sayang Dilewatkan Saat Kamu Bertandang ke Yogyakarta