Warga Kota Jogja yang terkonfirmasi positif Corona diklaim tertular di luar daerah. Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi menyebut, secara umum masyarakat setempat yang tertular Covid-19 memiliki riwayat perjalan ke luar kota. Untuk itu, pihaknya mendukung langkah Pemda DIY yang memperpanjang masa tanggap darurat di wilayah itu.
“Selama masih ada temuan kasus artinya penyebaran masih ada dan tentu saja keadaan belum sepenuhnya aman. Sehingga perpanjangan itu masih penting dilakukan. Kami juga melihat sebanyak 90 persen kasus di Yogya adalah riwayat perjalanan luar kota,” jelasnya, Sabtu (1/8/2020).
Baca Juga : Inilah Kota Dengan Harga Rumah Termurah
“Maka langkah paling memungkinkan sekarang memang perpanjangan status tanggap darurat,” kata Heroe.
Di sisi lain, beberapa hari belakangan lonjakan kasus sempat meninggi. Ditambah pula dengan kondisi perguruan tinggi yang akan memasuki tahun ajaran baru, sehingga potensi kedatangan mahasiswa baru dari luar kota patut diwaspadai.
Wisata Jogja : Tempat-tempat Menarik Sebagai Bukti Sudah Mengunjungi Jogja
“Sehingga penguatan protokol Covid-19 harus di intensifkan termasuk juga pengawasan di lapangan,” ujarnya.
Ke mana saja? : Panduan 2-3 Hari Berkunjung dan Menjelajahi Yogyakarta
Heroe mengatakan, kondisi tanggap darurat sedikit banyak juga cukup efektif untuk mengontrol mobilitas masyarakat di masa pandemi.
Selengkapnya baca TribunJogja | foto freepik