Meskipun masih ada pihak yang menentang dan akan melakukan gugatan hukum, pembangunan gedung tiga lantai Sentra Pedagang Kakilima (PKL) Malioboro di bekas Gedung Bioskop Indra tetap dilakukan pada 2018 mendatang. Karena itu penyusunan Detail Engineering Design (DED) ditargetkan rampung akhir 2017 ini.
Pj Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, Energi dan Sumber Daya Mineral (PUP-ESDM) DIY Muhammad Mansyur mengatakan, pengukuran dan pengambilan contoh tanah eks Bioskop Indra untuk bahan DED. Pemda DIY juga telah mengantongi sertifikat kepemilikan tanah seluas 5.000 m2 tersebut, sehingga desain segara dirampungkan akhir 2017 ini.
“Kami akan rampungkan desainnya akhir tahun ini agar pembangunan bisa dimulai pada 2018. Jika ada yang masih kurang puas bisa menggunakan saluran hukum sesuai prosedur, tetapi pembangunan fisik Sentra PKL akan tetap jalan,” kata Mansyur di Kepatihan Yogyakarta, Selasa (31/10/2017).
“Kami siapkan DED-nya tahun ini untuk rencana bangunan yang terdiri tiga lantai. Pasca gambaran desain jadi, kita akan hitung biaya yang dibutuhkan dengan menggunakan Dana Keistimewaan (Danais) DIY,” ujarnya.
Wisata Jogja : Tempat-tempat Menarik Sebagai Bukti Sudah Mengunjungi Jogja
Kabid Cipta Karya Dinas PUP-ESDM DIY tersebut mengungkapkan, pembangunan Sentra PKL Malioboro ini akan dipadukan dengan zona-zona kesenian. Jadi bangunan tiga lantai tersebut tidak seluruhnya untuk PKL, tetapi akan dibuat zona khusus untuk kesenian.
Ke mana saja? : Panduan 2-3 Hari Berkunjung dan Menjelajahi Yogyakarta
Selengkapnya baca > KRJogja | foto ilustrasi Malioboro