Wow, Venus Berbentuk Sabit Berhasil Dipotret di Jogja


Bulan sabit adalah pemandangan biasa. Tetapi, bagaimana dengan Venus sabit di siang hari? Pemandangan yang sangat sulit dilihat itu diabadikan oleh astronom amatir dari Jogja Astro Club, Mutoha Arkanuddin. Mutoha mengabadikannya pada Kamis (9/1/2013) pada pukul 15.30 WIB dengan bantuan teleskop Meade LX50 dan kamera saku Kodak EC 1530.

Dalam foto-foto Mutoha yang diunggah ke akun Facebook miliknya, Venus tampak begitu tipis, lebih tipis dari bulan sabit. Di foto lain, Venus yang tipis itu berdampingan dengan awan. Lebih menarik, pemotretan dilakukan saat Venus dan Matahari berjarak sangat dekat, hanya 5,8 derajat. Sementara, kondisi langit juga tengah berawan.

Bagaimana Venus yang begitu tipis bisa diabadikan dan menjadi citra yang cantik?

Mutoha dalam percakapan dengan Kompas.com, Kamis malam, mengungkapkan, “Teknik yang saya gunakan terbilang ‘nekad’.”

“Ini karena memotret obyek yang berada di dekat Matahari memakai teleskop cukup berisiko, apalagi ponting-nya manual, sangat tidak disarankan,” imbuhnya.

Mutoha menjelaskan, Venus emmang mungkin diamati pada siang atau sore hari karena magnitudo-nya cukup baik, cukup cerlang.
Perlengkapannya sederhana. Yang dibutuhkan, kata Mutoha, adalah teleksop (terutama go to), perangkat lunak astronomi seperti Stellarium, dan kamera.

Namun demikian, teknik pengamatan Venus pada siang hari berbeda dan membutuhkan kehati-hatian agar tak justru merusak mata.

“Pengamatan malam bendanya terlihat oleh mata baru dibidik dengan teleskop, tapi pengamatan siang, Venus tidak terlihat sebelum dibidik pake teleskop,” urainya.

“Nah sulitnya di sini, karena harus bisa melakukan pointing ke posisi planet secara tepat,” tambahnya.

Dengan teleskop go to, langkah pemotretan lebih mudah karena teleskop bisa otomatis terarah pada benda langit yang ingin diamati atau diabadikan.

“Tapi dengan pointing manual, langkah ini cukup berbahaya karena saat pointing, teleskop secara manual kita gerakan untuk mencari target, apalagi target sangat dekat Matahari,” kata Mutoha.

Dengan segala kesulitan itu, toh Mutoha berhasil untuk mengabadikan wajah Venus yang begitu tipis. Mutoha mengungkapkan, Venus akan tampak sebagai sabit yang lebih kecil pada Sabtu (11/1/2014) besok. Venus akan mencapai titik terdekat dengan Matahari dengan elongasi sekitar 5 derajat.

via tribunnews.com | foto Mutoha Arkanuddin

 

Baca Juga

Antara Aku dan Yogyakarta: Mulai dari Kisah Cinta Hingga Cara Hidup yang Manusiawi

7 Wisata Tersembunyi di Yogyakarta yang Layak Dijadikan Tujuan Liburanmu Berikutnya

8 Kuliner Ekstrem yang Sayang Dilewatkan Saat Kamu Bertandang ke Yogyakarta