Gubernur DIY Sri Sultan HB X menginginkan agar New Yogyakarta International Airport (NYIA) tidak hanya menjadi tempat berlabuh dan lepas landas pesawat, tapi lebih dari itu, bandara baru diharapkan membawa misi budaya dan mampu mendongkrak pendapatan masyarakat kecil.
“Harapan Pak Gubernur, sebelum di approve Pemerintah Pusat, harus konsultasi ke pimpinan daerah terkait dengan soal kultur, bagaimana bandara [NYIA] tidak hanya menaikkan dan menurunkan pesawat, tapi ada misi budaya dan mendorong kemajuan UMKM [Usaha Mikro Kecil Menengah],” ujar Anggota Tim Percepatan Pelaksanaan Program Prioritas Pembangunan DIY Danang Parikesit di Kompleks Kepatihan, Rabu (17/1/2018).
Baca Juga : Inilah Kota Dengan Harga Rumah Termurah
Menurutnya, ada dua hal yang mesti ditonjolkan dalam NYIA. Pertama, masalah arsitektur yang membawa gaya khas Jogja. Namun, Danang enggan menyebut desain yang diinginkan Pemda DIY. Sebab, ia meyebut perkara itu mesti disampaikan langsung oleh Sang Raja.
Hal kedua adalah pemberian ruang bagi pelaku UMKM. Danang menyebut, keberadaan NYIA tidak hanya diperuntukkan bagi pemain [pemodal besar] seperti yang selama ini jamak dipikirkan orang-orang
Wisata Jogja : Tempat-tempat Menarik Sebagai Bukti Sudah Mengunjungi Jogja
Selengkapnya baca > HarianJogja | foto desain NYIA
