Setelah penerapan lajur khusus dirasa terlalu mustahil diwujudkan, kini UPT Trans Jogja mengemukakan wacana baru, yakni bus lane. Kajian akan segera dibuat tahun ini.
Kepala UPT Trans Jogja Dinas Perhubungan DIY Sumariyoto menuturkan, wacana bus lane adalah upaya yang akan diambil demi menomorsatukan angkutan umum di jalan raya. Sehingga tidak seperti selama ini, dengan semakin banyaknya kendaraan, Trans Jogja malah jadi korban keganasan lalu lintas. Dalam artian waktu tunggu yang kian lama dan tak menentu, akibat lalu lintas yang macet.
“Nanti saya akan buat kajian, bagaimana nanti angkutan umum bisa menjadi prioritas, melalui bus lane paling tidak, karena kalau jalur khusus seperti Trans Jakarta kan tidak mungkin. Kalau bus lane harapan kami bisa memberikan privilege [kepada Trans Jogja], meski tidak mutlak,” ucapnya di Kantor Dinas Perhubungan DIY, Jumat (23/3/2018).
UPT Trans Jogja awalnya memang berencana membuat lajur khusus. Rencana ini mengemuka karena lalu lintas yang bercampur dengan kendaraan pribadi membuat Trans Jogja turut larut dalam kemacetan. Akhirnya tak ada jadwal pasti. Penumpang pun mesti menunggu waktu lama. Karena tidak ada ketepatan waktu, tiap tahun penumpang angkutan umum yang diresmikan tahun 2008 silam itu semakin berkurang.
Wisata Jogja : Tempat-tempat Menarik Sebagai Bukti Sudah Mengunjungi Jogja
Selengkapnya baca > HarianJogja | foto halte trans jogja by @malioboro_insta