Pengukuran dan penelitian serta monitoring di beberapa lokasi di Candi Borobudur dilaksanakan tim monitoring dari Balai Konservasi Borobudur, Senin (27/01/2014).
Menurut Kepala Balai Konservasi Borobudur Drs Marsis Sutopo MSi pengukuruan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh gempa bumi yang terjadi Sabtu (25/01/2014) siang lalu terhadap keberadaan bangunan Candi Borobudur.
Di bangunan Candi Borobudur dipasang alat GPS yang langsung dihubungkan dengan satelit sehingga laporan dari GPS ini dapat dibandingkan dengan data terakhir posisi GPS sebelum terjadi gempa bumi.
“Setelah semua data nantinya diolah dan akan dapat diketahui apa ada pergeseran yang signifikan atau pergeserannya masih dalam batas toleransi. Berdasar data GPS yang diunduh setiap minggu masih belum ada pergeseran posisi berdasar GPS. Kalau ada perubahan yang cukup signifikan akan dilakukan pelacakan lebih lanjut.”
Baca Juga : Inilah Kota Dengan Harga Rumah Termurah
via krjogja.com
