Pemerintah Daerah (Pemda) DIY membentuk tim penyiapan Jogja sebagai warisan budaya dunia dengan Sumbu Filosofi-nya . Tim ini bertugas untuk memastikan terpenuhinya semua kelengkapan dan syarat agar Jogja benar-benar bisa menjadi warisan dunia.
Wakil Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) DIY Singgih Raharjo mengatakan tim tersebut terbagi dalam tiga divisi, yakni steering committe yang terdiri dari Sekda DIY, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DIY, Kepala Disbud DIY serta Asisten Keistimewan Setda DIY; serta organizing commite yang terdiri dari para pakar, salah satunya adalah anggota Dewan Pertimbangan Pelestarian Warisan Budaya Daerah (DP2WB) Yuwono Sri Suwito.
Setiap divisi, kata Singgih bekerja sesuai dengan ketugasan masing-masing. Sebut saja misalnya organizing commite yang bertugas pada aspek-aspek keilmuan. Tim Penyiapan Jogjakarta sebagai Warisan Budaya Dunia sendiri sudah mulai bekerja sejak beberapa waktu lalu.
“[Tim ini] bertugas memastikan supaya dokumen lengkap. Memastikan masyarakat di sekitar Sumbu Filosofi punya pemahaman yang sama. Harapannya kalau pemahamannya sama, ya, actionnya sama. Diharapkan masyarakat ikut menjaga, melestarikan dan mengembangkan budaya di sekitar Sumbu Filosofi,” ujar Singgih kepada Harianjogja.com, Senin (2/7).
Wisata Jogja : Tempat-tempat Menarik Sebagai Bukti Sudah Mengunjungi Jogja
Selengkapnya baca > HarianJogja | foto ilustrasi