Berita Jogja : Inilah Penyebab Gelombang Laut Selatan DIY Masih Tinggi


Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta menyatakan hingga saat ini gelombang di pesisir Selatan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) masih tinggi sehingga perlu diwaspadai oleh para nelayan dan wisatawan.

“Gelombang laut Selatan masih di atas rata-rata normal berkisar tiga hingga empat meter,” kata Kepala Kelompok Data dan Informasi Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta, Djoko Budiono di Yogyakarta, Minggu (12/8/2018).

Menurutnya meski badai tropis di Timur laut Filipina sudah hilang, saat ini kembali muncul siklon tropis “Yagi” di Utara Filipina. Selain itu, pusat tekanan udara tinggi juga masih terpantau di sebelah Barat Australia.

“Sehingga perbedaan tekanan udara antara selatan equator [Australia] dan utara equator memicu peningkatan angin terutama di Samudra Hindia, di Selatan Jawa yang menyebabkan gelombang masih akan tinggi,” tambah dia.

Menurut dia, diperkirakan gelombang di Laut Selatan Jawa masih tetap tinggi hingga sepekan ke depan.

Selengkapnya baca > HarianJogja | foto ilustrasi 

Baca Juga

Antara Aku dan Yogyakarta: Mulai dari Kisah Cinta Hingga Cara Hidup yang Manusiawi

7 Wisata Tersembunyi di Yogyakarta yang Layak Dijadikan Tujuan Liburanmu Berikutnya

8 Kuliner Ekstrem yang Sayang Dilewatkan Saat Kamu Bertandang ke Yogyakarta