Kepala Bidang Pemberdayaan Pariwisata Dispar Kulonprogo, Sujarwo menuturkan, paling banyak objek wisata baru dijumpai di kawasan perbukitan Menoreh.
Tercatat, terjadi pertambahan 75% persen destinasi baru di Kecamatan Kokap, Girimulyo dan Samigaluh. Sujarwo menambahkan, 88 destinasi wisata tersebut, dikembangkan masyarakat secara mandiri. Masyarakat sudah cerdas dalam memetakan potensi lokal, yang bisa dikelola dan dikembangkan.
“Dinas Pariwisata akan membuat program live in desa, untuk mendukung objek wisata yang berbasis masyarakat. Untuk mewujudkan hal itu, Dispar memberikan sertifikasi pemandu wisata kepada 40 orang yang terdiri dari 25 orang bagi pelaku desa wisata, dan 15 orang pemandu umum,” ungkapnya.
Sujarwo mengungkapkan, pemandu umum ini akan melakukan berbagai kegiatan di luar, dalam rangka mempromosikan wisata yang dikembangkan masyarakat. Sedangkan pemandu desa wisata yang mengelola manajemen pelayan hingga promosi internal.
Selengkapnya baca > HarianJogja | foto ilustrasi
Baca Juga
Antara Aku dan Yogyakarta: Mulai dari Kisah Cinta Hingga Cara Hidup yang Manusiawi
7 Wisata Tersembunyi di Yogyakarta yang Layak Dijadikan Tujuan Liburanmu Berikutnya
8 Kuliner Ekstrem yang Sayang Dilewatkan Saat Kamu Bertandang ke Yogyakarta