Pemerintah Kabupaten Sleman menempati posisi teratas dalam penggunaan produk dalam negeri. Sleman memeroleh predikat terbaik dan berhak atas trofi Penghargaan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN). Penghargaan ini diserahkan oleh Wakil Presiden RI Boediono, Selasa (5/2/2014).
Pemberian penghargaan ini diprakarsai oleh Kementrian Perindustrian RI kepada 86 Kabupaten/Kota diseluruh Indonesia. Sleman berada di tempat pertama, sedangkan posisi kedua dan ketiga ditempati Kabupaten Bojonegoro serta Lubuklinggau. Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Wakil Bupati Sleman Yuni Satia Rahayu.
Baca Juga : Inilah Kota Dengan Harga Rumah Termurah
“Penghargaan ini  suatu bentuk apresiasi sekaligus mendorong instansi pemerintah, termasuk BUMN dan BUMD menggunakan produk dalam negeri,” ujar Yuni, Jumat (7/2/2014).
Hal ini juga upaya guna memacu dunia usaha nasional untuk senantiasa meningkatkan kualitas produknya sesuai dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Peningkatan mutu dinilai penting guna menjaga tingkat kepercayaan konsumen. Kabupaten Sleman dinilai telah bisa memenuhi empat kriteria penilaian, yakni dari segi komitmen, perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan.
Wisata Jogja : Tempat-tempat Menarik Sebagai Bukti Sudah Mengunjungi Jogja
Dari segi komitmen, pemkab Sleman dinilai memiliki peraturan yang mendukung penggunaan produk dalam negeri. Sedangkan dari aspek perencanaan, dinilai telah memberitahu rencana pengadaan barang dan jasa. Terakhir dalam segi pelaksanaan, Pemkab Sleman dinilai telah melakukan promosi terhadap penggunaan barang dan jasa dalam negeri.
Ke mana saja? : Panduan 2-3 Hari Berkunjung dan Menjelajahi Yogyakarta
“Penghargaan ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi Pemerintah Sleman, ini artinya usaha yang selama ini dilakukan Pemkab mendapatkan apresiasis positif. Disamping itu penghargaan ini juga diharap dapat mendorong pengusaha lokal dalam menciptakan produk-produk dalam negeri, namun tetap berkualitas, serta menumbuhkan kecintaan terhadap karya anak bangsa,” tutur Yuni.Â
via tribunnews
