Wisata Jogja – Kawasan bantaran sungai yang berada di RT 01 RW 40 Dusun Blotan, Desa Wedomartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman, disulap jadi jadi tempat wisata tepi kali. Penataan yang juga diinisiasi oleh Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) tersebut dinilai mampu meningkatkan nilai ekonomis kawasan tersebut. Diharapkan pula hal tersebut bisa menarik wisatawan untuk berkunjung.
Pendamping program Kotaku Dusun Blotan, Darmawan, mengatakan proses penataan kawasan Dusun Blotan menjadi tempat wisata sejatinya telah dimulai sejak September 2018 lalu. Saat itu ada dua skema penganggaran yang disiapkan, yakni melalui Program Kotaku dan Program Pendanaan Kumuh APBD Sleman.
“Program Kotaku menggunakan anggaran 2017 sekitar Rp500 juta untuk pembangunan infrastruktur jalan menuju tempat wisata dan pembuatan drainase. Sedangkan APBD Sleman 2017 dipakai sekitar Rp1,3 miliar untuk jalan di sekitar tempat wisata dan untuk pengembangan wisata,” kata dia kepada Harianjogja.com, Jumat (8/3/2019).
Ketua Paguyuban Ledok Blotan, Sigit Nuryono, mengatakan penataan kawasan Dusun Blotan menjadi tempat wisata berdampak cukup signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan dan perekonomian sekitar 50 kepala keluarga (KK) di RT 01 RW 40, Dusun Blotan. “Sebelumnya, daerah sekitar sungai hanya hutan dan belukar serta kurang terawat. Sebelumnya masyarakat di sini juga belum sadar wisata,” ujar dia.
Selengkapnya baca > HarianJogja | foto Sigit Nuryono