Yogyakarta, 5 April 2019 – Sebut saja “Good Bye”, “Lost in Love”, “All Out of Love”, “Every Women in the World”, “The One That You Love”, “Sweet Dreams”, “Young Love”, “Without You” dan masih banyak lagi, merupakan beberapa karya fenomenal dari Air Supply yang telah didengarkan oleh khalayak luas. Tak hanya itu, band yang kini digawangi oleh Russell Hitchcock (vokal) dan Graham Russell (gitar & vokal) ini pun sempat menyapa para penggemarnya yang tersebar di berbagai negara di dunia, untuk mempresentasikan mahakarya musik yang mereka miliki secara langsung.
Dari banyaknya negara yang pernah mereka sambangi, Indonesia adalah salah satu negara di Asia yang sudah beberapa kali Air Supply datangi. Yang sangat luar biasa, dalam berbagai catatan, band yang telah aktif bermusik di era tahun 1970-an ini bisa terbilang cukup sering mendatangi beberapa kota besar di Indonesia untuk menggelar konsernya. Kota-kota di tanah air yang sempat mereka kunjungi di antaranya seperti Surabaya, Jakarta, Pekanbaru, Semarang,
Bali, Makassar, Bandung dan juga Yogyakarta.
Dan melalui gelaran bertajuk “Air Supply Live in Yogyakarta”, merupakan momen kembalinya lagi band asal Australia ini bertemu lagi dengan para penggemar setianya di Indonesia. Konser yang dipromotori oleh Rajawali Indonesia tersebut siap digelar pada 20 April 2019 mendatang di Grand Pasific Hall Yogyakarta. Konser bertabur kenangan tersebut sudah dipastikan bakal disaksikan oleh ribuan penonton yang berdatangan dari berbagai daerah di tanah air maupun negara tetangga.
CEO Rajawali Indonesia, Anas Syahrul Alimi memaparkan, “Air Supply Live in Yogyakarta” besok merupakan kali kedua bagi Air Supply menggelar konsernya di Yogyakarta setelah terakhir kali berkunjung ke kota ini pada tahun 2015 lalu. Dalam kesempatan kali ini Graham dan Hitchcock tidak hanya akan membawa berbagai kejutan di atas panggung mereka, namun juga lagu-lagu hits yang pernah mereka ciptakan sudah pasti siap disuguhkan kepada ribuan penonton yang hadir dalam konser tersebut.
“Bagi kami Air Supply bisa dibilang musisi legendaris yang karyanya bisa dengan sangat mudah diterima oleh banyak khalayak di dunia, termasuk di Indonesia sendiri. Setelah terakhir kali kami berhasil memboyong mereka ke Yogyakarta pada tahun 2015 lalu, kini kami ingin memberikan sesuatu yang lebih spektakuler lagi kepada para penggemarnya di Yogyakarta melalui konser “Air Supply Live in Yogyakarta” besok,” ungkap Anas. Lanjut pria yang kini dikenal oleh khalayak Indonesia sebagai “Arsitek Konser” tersebut, berbagai hal yang siap pihaknya sajikan melalui konser “Air Supply Live in Yogyakarta” ini merupakan salah satu bagian kejutan yang juga bakal ditampilkan dalam Prambanan Jazz Festival 2019 yang akan digelar pada Juli 2019 mendatang di Komplek Candi Prambanan. Melalui beberapa konser yang dihelat oleh Rajawali Indonesia, Anas selaku promotor ingin terus memberikan “hadiah terbaik” melalui pertunjukan musik kepada masyarakat Indonesia.
“Jadi konser “Air Supply Live in Yogyakarta” besok merupakan salah satu rangkaian dari Prambanan Jazz Festivall 2019 yang akan kami gelar pada Juli 2019 besok. Alhamdulillah berbagai persiapan untuk konser Air Supply besok telah kami persiapkan sejak lama. Dan banyak para penggemar dari Air Supply sudah tidak sabar untuk bisa menyaksikan secara
langsung momen ini,” jelas Anas.
Untuk tiket konser “Air Supply Live in Yogyakarta” pada 20 April 2019 besok, Rajawali Indonesia kembali menggaet Melon Indonesia by Telkom Indonesia sebagai Exclusive Ticket Box Online. Tiket pertunjukannya sendiri dibagi menjadi 4 kelas, yakni Diamond dengan harga Rp 2.000.000, Platinum Rp 1.000.000, Gold Rp 750.000 dan Festival yang dibanderol dengan harga Rp 350.000. Tiketnya sendiri sudah bisa dipesan mulai hari Jumat, (5/4/2019).
“Kali ini kami tidak membuka penjualan tiket presale. Selain dijual secara online melalui tiketapasaja.com, tiket konser “Air Supply Live in Yogyakarta” besok pun bisa didapatkan di Ticket Box Offline yang hanya ada di Parsley Bakery & Resto,” tutup Anas. (*)
Narasumber:
Anas Syahrul Alimi (CEO Rajawali Indonesia)