Ribuan ibu-ibu di Kampung Tahunan, Umbulharjo, Kota Jogja mengikuti kegiatan Parade Kain Jumputan dengan berkeliling di wilayahnya, Sabtu (13/4/2019) sore. Berawal dari ketidakpahaman soal jumputan, warga merintis secara mandiri dengan membuat kain jumputan hingga saat ini kampung tersebut menjadi pusat usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) kain jumputan.
Kegiatan parade tersebut dipusatkan di Jalan Soga, Tahunan atau di belakang Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusumanegara. Pegiat UMKM Kain Jumputan Kampung Tahunan Umbulharjo Hery Nur Widodo mengatakan, ia termasuk menjadi saksi mulai merintis sejak tujuh tahun silam. Hery mengajak warga untuk membuat jumputan hingga saat ini sebagian besar kepala keluarga (KK) memproduksi kain ini untuk dipasarkan.
“Awal dari sedikit, belajar membuat jumputan, sampai kemudian saat ini selama tujuh tahun berjalan menjadi pusat jumputan di Jogja,” katanya dalam keterangan persnya Sabtu (13/4/2019).
Ia mengatakan, pembuatan kian jumputan itu dilakukan dengan sistem per kelompok. Sedikitnya ada 100 ibu rumah tangga yang terlibat membuat kain jumputan. Penjualan kain ini sudah banyak dibeli konsumen dari berbagai daerah di Indonesia. “Dalam sebulan itu, mendapatkan omzet sekitar Rp30 juta, kalau ada pesanan bisa lebih dari itu,” ucapnya.
Wisata Jogja : Tempat-tempat Menarik Sebagai Bukti Sudah Mengunjungi Jogja
Selengkapnya baca HarianJogja | foto ilustrasi