Pengembangan kawasan terpadu Stasiun Tugu Jogja akan dilakukan tahun ini. Pengembangan kawasan heritage tersebut diharapkan selesai hingga tiga tahun ke depan.
Walikota Jogja Haryadi Suyuti mengatakan progres rencana pengembangan kawasan terpadu Stasiun Tugu sudah dilaporkan kepada Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X. Di kawasan tersebut nantinya akan dikembangkan sebagai kawasan terintegrasi di mana selain kereta bandara, di kawasan tersebut juga akan dibangun museum, kawasan hunian dan komplek komersial.
“Total luas tanah yang akan dikembangkan 8.000 meter persegi atau 8 hektare. Adapun luas total bangunan di kawasan itu menjadi 135.000 meter persegi atau 13,5 hektare bangunannya. Ya antara 3-4 lantai,” kata Haryadi kepada Harian Jogja, Kamis (23/5/2019).
Lokasinya di sisi Barat Stasiun Tugu, sekitar 300 meter ke arah barat dan dari teteg parkir stasiun ke Utara sekitar 150 meter. Penataan akan dilakukan di lokasi tersebut. Lokasi yang dipilih merupakan kawasan pergudangan. “Total dana yang akan digunakan untuk penataan dan pengembangan kawasan tersebut kurang lebih Rp850 miliar. Komposisi pendanaan 30 persen PT KAI dan 70 persen PT Hutama Karya melalui kredit sindikasi,” katanya.
Wisata Jogja : Tempat-tempat Menarik Sebagai Bukti Sudah Mengunjungi Jogja
Selengkapnya baca HarianJogja | foto ilustrasi