
Berita Jogja – Kondisi Gunung Merapi masih aman dan wisatawan dapat mengunjungi wisata lerang Merapi dengan aman. Justru BPPTKG menyebut kondisi merapi saat ini bisa menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung.
Hanik Humaida, Kepala BPPTKG ditemui saat memantau komunitas jip di lereng Merapi mengatakan sejak Januari 2019 Gunung Merapi memang mengeluarkan awan panas dan rata-rata didominasi jarak luncur mencapai 1km.
“Merapi punya sudut positif yang bisa kita nikmati dan dapat menjadi daya tarik wisatawan juga. Aktivitas merapi terkini, mengeluarkan lava pijar yang indah, mari kita nikmati bersama,” ujarnya Sabtu (1/6/2019).
Ia memaparkan, sejak masuk fase magmatis pada 11 agustus 2018 lalu, Merapi mengalami fase pertumbuhan kubah lava dengan kecepatan rendah 3000 meter kubik per hari. Sejak Januari 2019 pertumbuhan kubah lava itu berhenti, dan kini hanya mencapai 458 ribu meter kubik. Di mana Hanik mengatakan bahwa ini masih tergalong kecil.
“Volume kubah lava yang sekarang kecil tidak akan memberikan luncuran lebih dari 3km. Jadi daerah wisata aman, karena semua berjarak lebih dari 3km,” terangnya.
Selengkapnya baca TribunJogja | foto ilustrasi
Baca Juga
Antara Aku dan Yogyakarta: Mulai dari Kisah Cinta Hingga Cara Hidup yang Manusiawi
7 Wisata Tersembunyi di Yogyakarta yang Layak Dijadikan Tujuan Liburanmu Berikutnya
8 Kuliner Ekstrem yang Sayang Dilewatkan Saat Kamu Bertandang ke Yogyakarta