Pemda DIY siap memfasilitasi penyediaan moda transportasi umum menggunakan armada bus dengan biaya lebih terjangkau, yang menghubungkan Bandara Internasional Yogyakarta (BIY) atau Yogyakarta International Airport (YIA) ke sejumlah titik. Upaya tersebut guna menjawab keluhan masyarakat perihal mahalnya biaya angkutan darat menuju bandara baru di Kulonprogo itu.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DIY Budi Wibowo mengatakan, Pemda DIY siap memfasilitasi penyediaan armada tersebut, dapat dengan mengoptimalkan kerja sama dengan Perum Damri maupun PT Anindya Mitra Internasional (AMI). PT AMI sebenarnya sudah siap merespons keluhan tersebut dan melakukan pendekatan dengan PT Angkasa Pura I (Persero) perihal armada yang dikehendaki, semisal bus besar atau bus medium dengan pengaturan tempat duduk yang representatif.
“Upaya penyediaan alat transportasi darat ini harus segera dilakukan daripada masyarakat terbebani dengan mahalnya biaya dari maupun menuju YIA. PT AMI sudah siap dengan 20 bus medium ataupun mengalihkan rute bus Trans Jogja yang rutenya tidak ramai. Hanya saja perlu perubahan penataan kursi yang lebih bagus supaya masyarakat lebih nyaman,” ujar Budi di Kepatihan Yogyakarta, Jumat (5/7).
Budi menegaskan, upaya penyediaaan moda transportasi umum darat yang biayanya terjangkau tersebut harus segera diwujudkan karena sangat diperlukan masyarakat. PT AMI diharapkan segera bernegosiasi dengan PT AP I. “Trans Jogja siap dioperasionalkan ke bandara baru baik dengan pengalihan jalur maupun penambahan armada sesuai yang dikehendaki. PT AMI siap mengalokasikan anggaran untuk mengurangi tingginya biaya transportasi yang dianggap membebani masyarakat, dengan bus cukup membayar Rp 50.000 nantinya,” ujarnya.
Wisata Jogja : Tempat-tempat Menarik Sebagai Bukti Sudah Mengunjungi Jogja
Selengkapnya baca KRJogja | foto ilustrasi