Berita Jogja – Rencana penerapan kawasan tanpa rokok di Malioboro inipun mendapatkan dukungan dari Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X . Akan tetapi, ia meminta, supaya para perokok tetap difasilitasi dengan disiapkan tempat khusus.
Ngarsa Dalem mengaku tak mempermaslahkan andai sentra pariwisata Kota Yogyakarta tersebut, menjadi kawasan bebas asap rokok. Walau begitu, hak yang dimiliki para perokok wajib diperhatikan, meskipun areanya dibuat berjauhan dengan keramaian.
“Tidak masalah, silahkan saja, tapi tetap harus ada fasilitas (untuk perokok) juga. Tidak bisa bebas rokok tapi tidak dikasih tempat alternatif. Harus ada, meski agak jauh ya,” katanya, Senin (13/1/2020) siang.
Ia mengatakan, area depan Grand Inna Garuda bisa dijadikan contoh smoking area, yang lokasinya sedikit jauh dari keramaian.
“Jadi, bukan berarti di situ tidak ada orang merokok, harus ada tempat untuk merokok, harus ada fasilitas. Seperti di Garuda itu contoh,” katanya.
Selengkapnya baca TribunJogja | foto ilustrasi