Thursday, June 26, 2025
HomeBerita JogjaBulan Depan Penguin Dapat Dilihat Di Jogja

Bulan Depan Penguin Dapat Dilihat Di Jogja

Mulai April 2014, warga Indonesia, terutama yang tinggal di Yogyakarta, bisa melihat langsung tingkah polah lucu penguin. Hewan yang terbiasa tinggal di daerah bersalju itu akan menjadikan Kebun Binatang Gembira Loka (GLZoo) Yogyakarta sebagai rumah. Akan ada enam ekor penguin yang merupakan hibah dari Kebun Binatang Singapura.

Kepastian datangnya penguin Afrika ini diperoleh setelah tahap demi tahap prosedur impor pakan penguin telah ditempuh dan hampir selesai.

“Paling lambat, satu-dua bulan lagi penguin sudah hadir dan bisa disaksikan pengunjung GLZoo,” kata Manager Marketing & Pengembangan GLZoo, Josep Kurniawan, kepada VIVAlife, Rabu 26 Februari 2014

Menurut dia, bagian paling rumit adalah mendatangkan pakan bagi burung berwarna hitam-putih tersebut. Pria yang akrab disapa Wawan itu mengatakan, mendatangkan pakan penguin harus melalui delapan tahapan prosedur impor.

“Ada delapan tahapan prosedur impor yang juga meliputi izin dari Kementerian Kehutanan dan LIPI. Saat ini, GLZoo sudah mengantongi tujuh tahapan,” papar Wawan.

Tahapan terakhir yang harus dipenuhi GLZoo adalah mendapatkan surat Izin Pemasukan Hasil Perikanan (IPHP). “Yang masih menjadi kendala adalah IPHP,” sambungnya.

Untuk pakan penguin, Wawan mengatakan GLZoo mendatangkan pakan sebanyak 12 ton. “Kita sudah punya lemari pendingin untuk memastikan pakan tetap dalam keadaan baik,” jelas Wawan.

Sementara Dirut GLZoo KMT. A.Tirtodiprojo menerangkan kendala menghadirkan satwa akuatik jenis burung yang biasa hidup di kutub tersebut, karena pemerintah Indonesia belum memiliki regulasi terkait sertifikasi karantina ikan sementara.

“Pakan pengiun yang dikirim ke Indonesia harus sesuai dengan regulasi di Singapura, sebagai pihak pendonor, agar penguin dapat hidup sejahtera dan tidak penyakitan,” tutur pria yang kerap disapa Joko tersebut.

Dia juga menambahkan pakan penguin adalah ikan jenis caplein, herring dan smelt, yang harus diimpor karena tidak terdapat di Indonesia. Atas alasan itu, Joko menambahkan, ikan pakan penguin yang datang ke Indonesia harus benar-benar bebas dari penyakit. Ikan harus tersimpan di lemari es bersuhu minus 20 derajat.

Dan, baru ketika akan diberikan pada  penguin, tutur Joko,  harus dihangatkan dulu hingga suhu 8 derajat,  dengan cara diangin-anginkan menggunakan kipas angin.

“Setelah itu, baru diberikan pada penguin,” jelasnya.

Penguin yang dihibahkan tersebut, empat berjenis kelamin betina dan dua sisanya jantan.

via viva

RELATED ARTICLES

Most Popular