Yogyakarta – Aksi solidaritas muncul dari beberapa mahasiswa dan karyawan swasta DIY di tengah sulitnya kondisi ekonomi akibat dampak Covid-19. Aksi sosial tersebut bernama Dapur Solidaritas Pangan.
Salah seorang pencetus ide Dapur Solidaritas Pangan Jogja, Raihan Ibrahim Annas mengatakan, aksi tersebut muncul dari kepekaannya melihat kondisi sekitar akibat dampak dari Covid-19 yang menyebar ke DIY.
Baca Juga : Inilah Kota Dengan Harga Rumah Termurah

“Khususnya mereka para pekerja konvensional, seperti tukang becak, driver Ojol dan yang lainnya. Adanya pembatasan berinteraksi secara langsung ini kan berpengaruh terhadap penghasilan mereka,”kata dia, Jumat (27/3/2020).
Wisata Jogja : Tempat-tempat Menarik Sebagai Bukti Sudah Mengunjungi Jogja
Dari hal itu, dirinya tergerak untuk membuat satu kelompok peduli pangan. Saat ini, lanjut Raihan, sudah ada 30 anggota yang telah bergabung.
Ke mana saja? : Panduan 2-3 Hari Berkunjung dan Menjelajahi Yogyakarta
Selengkapnya baca Tribunjogja | foto ilustrasi
