Pemda DIY belum akan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Kendati demikian, PSBB tetap menjadi opsi yang memungkinkan untuk diterapkan jika kasus positif semakin banyak.
Gubernur DIY, Sri Sultan HB X, mengatakan PSBB mungkin saja diterapkan jika beberapa klaster besar di DIY menunjukkan banyak kasus positif. “Tapi sebelum itu kita harap kesadaran masyarakat untuk tetap di rumah dan menggunakan masker,” katanya.
Adapun sejumlah klaster besar di DIY yakni klaster Jamaah Tabligh Sleman, Klaster Jamaah Tabligh Gunungkidul, Klaster Gereja dan yang terbaru Klaster Indogrosir. Klaster ini memiliki kasus positif cukup banyak yakni sebanyak 29 kasus dan reaktif rapid sebanyak 58 orang.
Menurutnya, sekalipun diterapkan PSBB, ridak akan berpengaruh signifikan jika masyarakat tetap tidak disiplin. Sebab itu pihaknya terlebih dulu menekankan pada kedisiplonan atas kesadsran masyarakat dalam berpartisipasi memutus rantai penyebaran covid-19.
Wisata Jogja : Tempat-tempat Menarik Sebagai Bukti Sudah Mengunjungi Jogja
Selengkapnya baca HarianJogja | foto jogjaprov.go.id