Meski telah direncanakan pada Juli mendatang akan diterapkan new normal, Pemerintah Daerah (Pemda) DIY mengaku tidak perlu tergesa-gesa untuk menerapkan new normal, dengan tetap melIhat perkembangan Covid-19 di DIY.
Gubernur DIY Sri Sultan HB X, menuturkan tidak perlu tergesa-gesa dalam menerapkan new normal. Untuk itu pihaknya masih akan melihat perkembangan kasus covid-19 di DIY. “Selasa [2/6/2020] besok saya masih pertemuan dengan asosiasi. Tidak usah tergesa-gesa,” ujarnya, Jumat (29/5/2020).
Menurutnya, saat ini masih banyak orang yang menunggu untuk diuji laboratorium baik dengan status PDP, orang dalam pemantauan (ODP) maupun orang tanpa gejala (OTG), yang belum diketahui apakah positif atau negatif Covid-19.
“Yang di rumah sakit masih banyak. Kita lihat nanti kecenderungannya gimana. Harapannya negative semua. Kalau sudah memungkinkan turun [kasus positif] dan kita yakin tidak fluktuatif, baru bisa berjalan untuk new normal,” ungkapnya.
Wisata Jogja : Tempat-tempat Menarik Sebagai Bukti Sudah Mengunjungi Jogja
Sebelum menerapkan new normal, ia juga ingin memastikan kesiapan hotel dan restoran untuk bisa menerapkan SOP yang telah disepakati sehingga tidak menjadi tempat penularan covid-19. “Bisa tidak mengontrol jarak, fasilitas cuci tangan, kursi-meja dilap secara periodic. Kalau tidak sanggup akan punya problem baru. Ini yang perlu pendekatan lebih spesifik,” katanya.
Ke mana saja? : Panduan 2-3 Hari Berkunjung dan Menjelajahi Yogyakarta
Selengkapnya baca HarianJogja | foto Humas Jogja