
Yogyakarta — Masyarakat terutama wisatawan yang berlibur di Kawasan Pantai Selatan hendaknya meningkatkan kewaspadaan. Mengingat Badan Meteorologi Geofisik (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di sepanjang perairan selatan, salah satunya wilayah DIY.
Berdasarkan informasi yang diunggah di twitter @StaklimJogja, surat berisi tentang peringatan dini gelombang tinggi itu dikeluarkan oleh BMKG. Peringatan ini berlaku sejak Minggu (1/11/2020) malam hingga Selasa (3/11/2020) pagi.
Adapun gelombang tinggi tersebut dinarasikan karena adanya siklon tropis ghoni di perairan Filipina yang berdampak pada gelombang tinggi di Laut Natuna. Sedangkan siklon tropis Atsani di Samudera Pasifik Timur Filipina berdampak langsung pada gelombang tinggi di Samudera Pasifik Utara Halmahera dan perairan Sulawesi Selatan.
Pola angin di Indonesia pada umumnya bergerak dari tenggara-barat daya dengan kecepatan angin berkisar antara 5 sampai 25 knot. Kondisi itu berdampak pada gelombang tinggi di perairan Indonesia termasuk selatan DIY. Gelombang tinggi diperkirakan terjadi anytara 2,5 meter hingga 4 meter.
Selengkapnya baca HarianJogja | foto ilustrasi
Peringatan dini Gelombang #InfoCuacaJogja #BMKGDIY Cc: @SAR_NASIONAL @BNPB_Indonesia @poskopmidiy @StaklimJogja pic.twitter.com/Gx0tUUp9TH
— BMKG Staklim Jogja (@StaklimJogja) November 1, 2020
Baca Juga
Antara Aku dan Yogyakarta: Mulai dari Kisah Cinta Hingga Cara Hidup yang Manusiawi
7 Wisata Tersembunyi di Yogyakarta yang Layak Dijadikan Tujuan Liburanmu Berikutnya
8 Kuliner Ekstrem yang Sayang Dilewatkan Saat Kamu Bertandang ke Yogyakarta