Kawasan Waduk Sermo termasuk tujuan wisata andalan di Kulonprogo. Namun, minimnya even hiburan dan keramaian lainnya membuat objek wisata tersebut selama ini cenderung terkesan sepi.
Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo mengatakan, Pemerintah Kabupaten Kulonprogo terus mengupayakan berbagai program dan kegiatan untuk membuat ramai kawasan tersebut secara periodik. Tujuannya tak lain adalah untuk semakin meningkatkan keramaian pengunjung waduk.
Salah satu upaya yang sudah direalisasikan Pemkab adalah dengan mengadakan perahu wisata di waduk dengan luas genangan lebih 157 hektare tersebut.
Baca juga : Waduk Sermo, Bendungan terbaik di Indonesia
Baca Juga : Inilah Kota Dengan Harga Rumah Termurah
Hal itu diwujudkan setelah Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSSO) selaku pengampu kawasan Sermo menerima usul Pemkab Kulonprogo dengan syarat aktivitas wisata perahu tersebut tidak mengotori areal waduk. Pemkab saat ini juga tengah melobi BBWSSO terkait konsep penataan transportasi wisata sistem transit di kawasan itu.
“Kita ingin meramaikan Sermo namun tetap menjaga kelestarian alamnya. Nanti semua transportasi yang berpotensi mencemarkan lingkungan, tidak perlu masuk ke areal dalam. Jadi, nanti ada sistem transit dan pengunjung memakai kendaraan khusus di situ,” kata Hasto, Selasa (15/4/2014).
Wisata Jogja : Tempat-tempat Menarik Sebagai Bukti Sudah Mengunjungi Jogja
Sebagai langkah awal uji coba konsep tersebut, lanjut Hasto, pada Juni mendatang akan diadakan kegiatan keramaian di Waduk Sermo tetapi dikemas khusus sesuai konsep ramah lingkungan. Baragam kegiatan yang rencananya akan digelar seperti sepeda gembira, atraksi-atraksi seni, serta menikmati film layar terapung yang ditonton dari pinggir waduk.
Ke mana saja? : Panduan 2-3 Hari Berkunjung dan Menjelajahi Yogyakarta
“Pertunjukan film semacam itu sudah sering digelar di beberapa negara dan kita coba aplikasikan di sini. Jadi, nanti pengunjung Sermo bisa datang dan menyaksikan film itu dari pinggir waduk,” imbuh Hasto.
Dalam pengembangan wisata Waduk Sermo berwawasan ramah lingkungan ini, lanjut Hasto, ada juga sesuatu yang khas yakni petugas security yang mengontrol keamanan dan ketertiban pengunjung dalam membuang sampah. Petugas ini akan bertugas melakukan pengawasan di kawasan waduk menggunakan sepeda kayuh.
via tribunnews
