Yogyakarta — Gunung Merapi dari aktivitasnya sekarang ini menunjukkan ke arah terjadinya erupsi. Sebab dari data seismik, keluaran gas dan deformasi masih tinggi dan aktivitas guguran makin terus meningkat. Hal tersebut disampaikan Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida.
”Hal ini menunjukkan mendekatnya waktu erupsi,” kata Hanik Huamidah dalam Webinar yang diselenggarakan oleh UGM-Kagama yang bertajuk “Erupsi Merapi, Apa yang Bisa Dilakukan?”, Minggu (29/11/2020), dalam rilis yang diterima Harianjogja.com, Senin (30/11/2020).
Baca Juga : Inilah Kota Dengan Harga Rumah Termurah
Meski Hanik Humaida tidak menyebutkan dengan jelas kapan erupsi akan terjadi, namun ia memprediksi erupsi Merapi kali ini tidak sebesar pada erupsi tahun 2010 lalu. “Kalaupun terjadi erupsi diperkirakan tidak sebesar pada 2010,” katanya.
Ia pun mengimbau masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan Merapi untuk tetap siaga dan memperhatikan arahan dari pemerintah setempat agar tidak terjadi korban jiwa. “Masyarakat diminta untuk mengikuti arahan dari pemerintah setempat dan tidak terpengaruh dari informasi yang tidak jelas sumbernya,”katanya.
Wisata Jogja : Tempat-tempat Menarik Sebagai Bukti Sudah Mengunjungi Jogja
Selengkapnya baca HarianJogja | foto google maps
