Pembangunan tol Jogja-Bawen ditargetkan mulai Agustus mendatang. Adapun rencana pematokan trase dilakukan hangga Maret dilanjutkan dengan proses pembebasan lahan pada Mei mendatang.
Direktur Utama PT Jasamarga Jogja-Bawen Mirza Nurul menyampaikan pemasangan patok trase Jalan Tol Jogja-Bawen merupakan tindak lanjut Penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol pada 13 November 2020 di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Proses pematokan dilakukan setelah Izin Pengadaan Lahan (IPL) keluar pada 21 Desember 2020.
“Setelah pemasangan patok, dilanjutkan proses pembebasan tanah yang rencananya akan dimulai pada Mei mendatang. Kami harapkan kegiatan pembebasan lahan ini berjalan dengan lancar sesuai dengan target,” kata Mirza melalui rilis yang diterima Harianjogja.com, Rabu (20/1/2021)
Untuk diketahui, rencana pembangunan Jalan Tol Jogja-Bawen memiliki panjang total 75,82 km dengan nilai investasi sebesar Rp14,26 triliun dan masa konsesi selama 40 tahun. Jalan tol ini akan melintasi dua provinsi sekaligus, yaitu Provinsi Jawa Tengah sepanjang 67,05 Km dan DIY sepanjang 8,77 Km.
Wisata Jogja : Tempat-tempat Menarik Sebagai Bukti Sudah Mengunjungi Jogja
Untuk konstruksinya dibagi dalam enam seksi. Seksi I Jogja-SS Banyurejo (8,25 Km) seksi II, SS Banyurejo – SS Borobudur (15,26 Km), seksi III SS Borobudur – SS Magelang (8,08 Km), seksi IV SS Magelang – SS Temanggung (16,64 Km), seksi V SS Temanggung – SS Ambarawa (22,56 Km) dan seksi VI SS Ambarawa – Interchange (IC) Bawen (5,21 Km).
Ke mana saja? : Panduan 2-3 Hari Berkunjung dan Menjelajahi Yogyakarta
Selengkapnya baca HarianJogja | foto ilustrasi