Dari 8,7 km panjang tol Jogja-Bawen yang masuk area Jogja sebagian konstruksi dibangun dengan cara melayang. Panjang jalan tol yang dibangun melayang (elevated) hanya sepanjang 4,2 km.
Direktur Teknik PT Jasamarga Jogja Bawen Oemi Vierta Moerdika menjelaskan konstruksi elevated yang dimaksud adalah konstruksi berbentuk jembatan agar tidak mengganggu infrastruktur dibawah jembatan tersebut, dalam hal ini adalah Selokan Mataram.
Pembangunan tol Jogja-Bawen untuk wilayah DIY yang dibangun secara melayang (elevated) di atas selokan mataram tersebut hanya sepanjang 4,2 km dari total panjang jalan tol. Sisanya sekitar 4,5 km dibangun secara at grade karena tidak melewati selokan tersebut.
“Konstruksinya dimulai dari Tirtoadi (Mlati) hingga Banyurejo (Tempel). Konstruksi tol melayang ini sesuai dengan keinginan Pemda DIY agar tidak mengganggu fungsi Selokan Mataram yang menjadi bagian dari cagar budaya,” katanya, Selasa (5/10/2021).
Wisata Jogja : Tempat-tempat Menarik Sebagai Bukti Sudah Mengunjungi Jogja
Selengkapnya baca HarianJogja