Wednesday, November 26, 2025
HomeBerita JogjaKondisi Merapi : Gempa Guguran Meningkat, Tak Ada Dentuman

Kondisi Merapi : Gempa Guguran Meningkat, Tak Ada Dentuman

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan pada Selasa (20/05/2014) terjadi hujan di puncak Gunung Merapi pada Pukul 17.45-18.25 WIB dengan intensitas 10 mm. Hujan terpantau dari PGM Kaliurang dan aktivitas vulkanik terutama kegempaan terus meningkat.

@BPPTKG tetap mempertahankan status Waspada dan berdasarkan pengamatan di PGM Kaliurang, Gunung Merapi tampak samar dengan suhu suhu 23.6 derajat celcius, kelembaban 80%RH dengan tekanan udara 6888,8mmhg. Pengamatan pada Selasa (20/05/2014) pada Pukul 00.00-19.00 WIB terjadi enam kali gempa guguran dan dua kali gempa multi phase. Pengamatan dari PGM Jrakah Gunung Merapi tampak cerah dengan suhu mencapai 19.6 derajat Celcius, kecepatan angin 7.2 km/h arah dari timur, kelembaban 84 % RH dan tekanan pressure 871.7 hpa. Dari PGM Selo, Gunung Merapi terpantau berkabut dengan suhu 17,1 derajat Celcius, angin dari timur kecepatan 3,6 km/jam, kelembaban 97 persen RH, tekanan udara 836,3 hpa.

Pengamatan @BPPTKG pada sepanjang Senin (19/05/2014) cuaca cerah diseputar Pos Pengamatan terjadi pada pagi, sore dan malam hari, sementara siang hari mendung dan berkabut. Tidak terdengar suara dentuman dan gemuruh dari puncak Gunung Merapi. Asap solfatara berwarna putih tipis dan sedang dengan tekanan lemah, tinggi asap maksimum 300 m tegak diamati dari Pos PGM Jrakah pukul 05.05 WIB.

Suhu udara disekitar Pos PGM bekisar 16.4-34.2 derajat celcius, Kelembaban 48-93 %RH dengan Kecepatan angin 1.1-14.8 km/jam bertiup dari timur – selatan. Tekanan Udara terpantau 689.3-944.7 hpa sedangkan aktivitas kegempaan mengalami penurunan karena hanya terjadi gempa guguran sebanyak enam lain dan tidak ada kegempaan lain. Dari seputar Pos PGM secara visual cuaca cerah terjadi pagi dan sore hari, suhu udara 18.6-34 derajat celcius, angin bertiup dengan kecepatan 0-3.6 km/jam dr arah selatan, Kelembaban 69-90%RH. Kegempaan tercatat Guguran 4 kali, gempa yg lain tidak terjadi. Tidak terdengar suara gemuruh dari puncak Gunung Merapi.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, aktivitas vulkanik terutama kegempaan di puncak Gunung Merapi sepanjang Minggu (18/05/2014) cenderung meningkat dibandingkan Sabtu (17/05/2014). Namun, untuk dentuman atau gemuruh tidak terdengar sehingga Badan Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) sehingga masih mempertahankan status waspada.

@BPPTK dalam laporannya, Senin (19/05/2014), Gunung Merapi pada Minggu terpantau cerah pada pagi sampai malam hari. Sedangkan pada siang hari mendung dan berkabut. Dari PGM Babadan pada Pukul 05.40 WIB terpantau asap solfatara berwarna putih tipis, bertekanan lemah dan tinggi asap maksimum 50 m condong ke barat. Suhu udara di sekitar Pos Pengamatan Gunung Merapi berkisar antara 17.8– 31.2 C, Kelembaban berkisar 55 – 98 % RH. Kecepatan angin berkisar 0 – 11.5 Km/jam, tekanan udara berkisar 688.9 – 836.3 hpa. Sedangkan kegempaan pada Minggu (18/05/2014) terjadi lima kali gempa guguran, dua kali gempa multiphase dan empat kali gempa tektonik.

via krjogja

RELATED ARTICLES

Most Popular