Wisata pantai di Jogja cukup populer di kalangan masyarakat. Namun, jika Anda hendak berwisata ke pantai, ada baiknya mewaspadai ancaman gulungan ombak mematikan di sepanjang pantai yang berada di Kulon Progo hingga Bantul, DIY.
Tiga pantai di Jogja, yaitu Parangtritis dan Parangkusumo di Bantul serta Glagah di Kulon Progo dikenal memiliki ombak yang besar. Gulungan ombak di ketiga pantai itu kerap memakan korban jiwa.
Bukan cerita baru jika ada wisatawan yang hilang atau meninggal terseret ganasnya ombak di ketiga pantai tersebut. Keberadaan ombak mematikan itu sering dikaitkan dengan mitos Nyi Roro Kidul. Padahal, ada penjelasan ilmiah di balik ganasnya ombak di pesisir selatan Jogja.
Sebagai informasi, ketiga pantai di Jogja itu berhadapan langsung dengan Samudra Hindia. Hal inilah yang membuat ombak di sana menjadi favorit peselancar untuk ditaklukkan.
Akan tetapi, para pengunjung wajib waspada, karena bisa saja ombak besar itu merupakan rip current yang bisa menarik siapa saja. Rip current merupakan arus balik ke tengah laut yang deras dan mampu menyeret serta menenggelamkan berbagai benda, termasuk manusia. Wilayah terjadinya fenomena ini ditandai dengan perairan yang tenang dan tidak ada ombak besar. Namun, arus di bawahnya sangat deras.
Selengkapnya baca SoloPos | foto Dinpar Kulonprogo
Ini Penjelasan Ilmiah Ombak Pantai Parangtritis yang Mematikan
Baca Juga
Antara Aku dan Yogyakarta: Mulai dari Kisah Cinta Hingga Cara Hidup yang Manusiawi
7 Wisata Tersembunyi di Yogyakarta yang Layak Dijadikan Tujuan Liburanmu Berikutnya
8 Kuliner Ekstrem yang Sayang Dilewatkan Saat Kamu Bertandang ke Yogyakarta