Kelok 18 sepanjang 5 kilometer (km) yang akan menjadi bagian Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) penghubung Gunungkidul dan Bantul bakal dilengkapi titip pemberhentian agar pengguna jalan bisa mengaso sambil menikmati pemandangan Laut Selatan.
Proyek tersebut menghabiskan anggaran pembangunan sekitar Rp250 miliar. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Energi Sumber Daya Mineral DIY Anna Rina Herbranti mengatakan pengadaan lahan Kelok 18 masih kurang sekitar dua kilometer, yakni untuk lahan tambahan di kiri dan kanan jalan. Kelok 18 berada di perbukitan sehingga butuh lahan yang lebih jembar agar tidak terlalu menikung.
Baca Juga : Inilah Kota Dengan Harga Rumah Termurah
Anna memastikan pengadakan lahan untuk Kelok 18 di JJLS penghubung Gunungkidul dan Bantul beres Juni tahun ini. Karena lokasi di perbukitan maka ruas kiri dan kanan diberi akses lebih lebar untuk mengantisipasi agar kondisinya tidak terlalu menikung. Anna memastikan untuk pengadaan lahan ini diperkirakan selesai pada Juni 2022.
“Kelok 18 ini sepanjang 5,3 kilometer dari Kretek, Bantul, sampai Girijati, Gunungkidul. Pembangunan fisik paling lambat 2023, tahun ini pembebasan lahan selesai,” katanya.
Wisata Jogja : Tempat-tempat Menarik Sebagai Bukti Sudah Mengunjungi Jogja
Anna mengatakan selain mempertimbangan keindahan, pembangunan Kelok 18 juga memperhatikan keamanan pengguna jalan. Kelok 18 di JJLS Gunungkidul Bantul akan semakin memudahkan mobilitas masyarakat dan meningkatkan sektor pariwisata di selatan DIY.
Ke mana saja? : Panduan 2-3 Hari Berkunjung dan Menjelajahi Yogyakarta
“Di Padang, Kelok 9 menjadi daya tarik wisatawan. Ya mudah-mudahan Kelok 18 ini nantinya juga seperti itu. Tetapi tentunya yang menjadi perhatian utama adalah keselamatan dan keamanan pengguna jalan,” ucap Anna.
Selengkapnya baca HarianJogja