Tinggi gelombang di wilayah Samudra Hindia selatan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berpotensi mencapai 6 meter, kata Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo.
“Selain karena saat masih dipengaruhi musim angin barat, saat sekarang di barat daya Pulau Jawa terdapat Tropical Low 93S [tekanan rendah],” katanya di Cilacap, Jateng, Rabu (9/2/2022).
Baca Juga : Inilah Kota Dengan Harga Rumah Termurah
Ia mengatakan keberadaan tekanan rendah tersebut mengakibatkan adanya pusaran angin di barat daya Pulau Jawa dan peningkatan kecepatan angin di wilayah perairan maupun Samudra Hindia selatan Jabar hingga DIY. Menurut dia, angin di wilayah selatan Pulau Jawa dominan bergerak dari barat-barat laut dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot.
“Peningkatan kecepatan angin ini berdampak terhadap peningkatan tinggi gelombang di perairan selatan Jabar-DIY maupun Samudra Hindia selatan Jabar-DIY,” katanya.
Wisata Jogja : Tempat-tempat Menarik Sebagai Bukti Sudah Mengunjungi Jogja
Terkait dengan hal itu, Teguh mengatakan pihaknya pada hari Rabu (9/2/2022) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi gelombang tinggi yang berlaku hingga Kamis (10/2/2022) dan akan diperbarui jika ada perkembangan lebih lanjut.
Ke mana saja? : Panduan 2-3 Hari Berkunjung dan Menjelajahi Yogyakarta
Selengkapnya baca Harian Jogja