Pameran seni jalanan atau street art dan atraksi budaya akan dipentaskan di Malioboro tiap pekan supaya tempat wisata paling legendaris di Jogja itu tidak sepi sepeninggal pedagang kaki lima (PKL) yang kini sudah menempati Teras Malioboro 1 dan Teras Malioboro 2.
Gubernur DIY Sri Sultan HB X mengharapkan agar selama tiga bulan ke depan, penyelenggaraan atraksi wisata di sepanjang Malioboro bisa dilakukan berbarengan dengan pembenahan fisik di lokasi tersebut.
“Bisa digelar agenda seni di Teras Malioboro 1 dan Teras Malioboro 2 atau di sepanjang Malioboro dua kali dalam satu pekan. Misalnya menyangkut pameran seni atau street art dan semacamnya dengan harapan pengunjung bisa lebih nyaman,” kata Sultan seusai meninjau kawasan Malioboro, Jumat (11/2/2022).
Kini, Malioboro lebih rapi dengan tiadanya pedagang di trotoar. Namun, Malioboro butuh daya tarik baru agar tidak sepi karena bagi sebagian wisatawan, keberadaan PKL yang memenuhi trotoar adalah alasan mereka berjalan-jalan di tempat wisata tersebut.
Wisata Jogja : Tempat-tempat Menarik Sebagai Bukti Sudah Mengunjungi Jogja
Selengkapnya baca HarianJogja