Pemerintah memutuskan memperluas ruas jalan tol Jogja-Bawen demi menyelamatkan cagar budaya Selokan Mataram. Perluasan itu membutuhkan ratusan bidang lahan baru yang harus dibebaskan.
Lahan pembangunan ruas tol Jogja-Bawen akan diperluas untuk di sepanjang Selokan Mataram. Perluasan sebagai upaya menjaga jarak agar konstruksi lebih jauh dengan selokan mataram sebagai cagar budaya ini di antaranya akan menyasar 122 bidang lahan baru dengan tanpa mengubah titik yang telah ditentukan sebelumnya.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satker Pelaksanaan Jalan Bebas Hambatan (PJBH) Tol Jogja-Bawen Wijayanto menjelaskan dengan adanya revisi right of way (RoW) maka perlu ada perluasan lahan untuk ruas Jogja-Bawen. Perluasan itu dilakukan agar konstruksi tol tidak terlalu dekat dengan Selokan Mataram yang merupakan cagar budaya. Menurutnya perluasan lahan itu tidak menggeser titik yang telah ditentukan sebagai lokasi pembangunan, melainkan hanya menambah luasan.
“Sepanjang Selokan Mataram itu kan Cagar Budaya yang memang ada jarak tertentu tidak boleh terlalu dekat [dengan konstruksi tol]. Perluasan lahan ini bukan pada titik tertentu, tetapi sepanjang Selokan Mataram dan jalan inspeksi, badan sungai karena itu dilindungi. Itu menjadi kawasan cagar budaya,” katanya Kamis (17/2/2022).
Wisata Jogja : Tempat-tempat Menarik Sebagai Bukti Sudah Mengunjungi Jogja
Selengkapnya baca HarianJogja