Thursday, September 25, 2025
HomeBerita JogjaIni Jalur-jalur Alternatif Mudik di Jogja dan Kondisi Terkininya

Ini Jalur-jalur Alternatif Mudik di Jogja dan Kondisi Terkininya

Sejumlah jalur alternatif keluar masuk DIY yang dilalui pemudik tercatat minim penerangan, rambu lalu lintas hingga tanpa pembatas. Pemudik yang melintas diimbau untuk berhati-hati terutama saat malam hari.

Berdasarkan data Ditlantas Polda DIY, ada enam jalur keluar masuk DIY dengan beragam tingkat kerawanan.

Pertama, jalur Sentolo-Nanggulan-Moyudan-Minggir-Jogja yang memiliki jalur panjang dan sempit. Tingkat kerawanan jalur ini yaitu kurangnya penerangan, adanya pasar tumpah, jalur sempit dan jalur padat pemukiman.

Kedua, jalur Klangon-Nanggulan-Ngeplang-Kalibawang-Muntilan-Magelang dengan karakteristik jalur panjang termasuk jalan nasional tetapi relatif sempit. Adapun kerawanannya antara lain kurangnya penerangan jalan, adanya pasar tumpah dan jalan relatif sempit.

Ketiga jalur Wates-Panjatan-Brosot-Srandakan-Parangtritis-Ring Road-Jogja dengan kerawanan arus lalu lintas padat, tidak terdapat pembatas jalan, pasar tumpah, jalan berkelok, jalur padat pemukiman dan kurang penerangan.

Keempat , Jogja-Pleret-Imogiri-Panggang-Playen-Wonosari dikenal dengan padat arus lalu lintas, tidak ada pembatas jalan, pasar tumpah, kurang lampu penerangan dan jalan banyak berkelok.

Kelima, jalur Sedayu-Pajangan-Pandak-Bantul-Ring Road Selatan-Piyungan-Prambanan dengan bentuk kerawanan antara lain tidak terdapat pembatas jalan, berada di wilayah pemukiman serta minim penerangan.

Keenam yaitu Tempel-Turi-Pakem-Ngemplak-Kalasan-Prambanan-Klaten dengan bentuk kerawanan jalan berkelok tanpa pembatasan jalan dan minim penerangan.

Selengkapnya baca HarianJogja

RELATED ARTICLES

Most Popular