Proses pembangunan jalur alternatif Sleman-Gunungkidul masih terus dikerjakan hingga sekarang. Direncanakan di 2023, jalur ini sudah tersambung mulai perbatasan Sleman di Dusun Gembyong, Ngoro-oro, Patuk sampai Gading di Kalurahan Playen.
Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul, Wadiyana mengatakan, pembangunan jalur alternatif Sleman-Gunungkidul sudah dimulai sejak beberapa tahun yang lalu. Meski demikian, untuk ruas di Gunungkidul belum bisa tersambung secara menyeluruh.
Hal ini dikarenakan masih ada ruas dari Dusun Tawang, Kalurahan Ngoro-oro hingga Kalurahan Ngalang, Gedangsari yang belum tersambung. “Tahun ini pembangunan untuk satu ruas, tapi belum selesai. Sebab, masih ada dua ruas yang masih belum dikerjakan,” kata Wadiyana, Rabu (13/7/2022).
Meski demikian, ia mengakui untuk pembangunan bukan menjadi kewenangan Pemkab Gunungkidul. Pasalnya, program ditangani langsung oleh Pemerintah DIY. “Harapannya bisa selesai karena jalur alternative ini bisa menjadi salah satu upaya memecah kepadatan kendaraan di jalur utama Jogja-Wonosari,” ungkapnya.
Selengkapnya baca di HarianJogja
Baca Juga
Antara Aku dan Yogyakarta: Mulai dari Kisah Cinta Hingga Cara Hidup yang Manusiawi
7 Wisata Tersembunyi di Yogyakarta yang Layak Dijadikan Tujuan Liburanmu Berikutnya
8 Kuliner Ekstrem yang Sayang Dilewatkan Saat Kamu Bertandang ke Yogyakarta