Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menegaskan pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen (Tol Jogja-Bawen) tidak akan memotong atau mengepras bukit. Kementerian PUPR memilih membuat terowongan dalam proyek ini.
Serba-serbi
Mitos Paling Terkenal di Jogja
Misteri Suara Drumband Malam Hari Jogja
Tempat Misterius di Jogja dan Mitosnya
Jalan Tol Yogyakarta-Bawen direncanakan akan dibangun sepanjang 75,82 kilometer yang melintasi dua provinsi, yaitu Provinsi Jawa Tengah sepanjang 67,05 kilometer dan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sepanjang 8,77 kilometer.
“Pembangunan jalan tol Bawen-Yogyakarta, saya tidak ingin mengepras bukit lagi seperti tol Semarang-Solo, maka akan dibuat terowongan,” katanya dikutip dari Antara, Sabtu (22/1/2023).
Termurah
Kota dengan Harga Rumah Termurah
Hotel Murah di Jogja mulai 70 ribuan
Tempat-tempat Wisata Murah di Jogja
Dengan menggunakan terowongan akan lebih baik, apalagi di kawasan itu merupakan tempat wisata. “Kita punya hutan kopi hanya tinggal di Banaran itu, kalau itu rusak (dikepras), eman-eman (sayang),” katanya.
Ia menyebutkan dalam pembangunan jalan tol Bawen-Yogyakarta, akan dibangun dua terowongan.
Selengkapnya di Liputan6
Casciscus
10 Karakter Pria Idaman Wanita
Alasan Pria Tertarik Pada Wanita yang Lebih Muda
Benarkah BTS akan Bubar?