Sumbo Tinarbuko, Konsultan Komunikasi Visual menawarkan sebuah solusi untuk pembuatan logo branding Jogja yang baru. Ia menyarankan pembuatan logo dan tagline Jogja ini dibuatkan sayembara terbuka bagi seluruh masyarakat Yogyakarta.
“Sayembara yang terbuka bagi masyarakat Yogyakarta ini perlu menurut saya. Agar masyarakat juga merasa memiliki Yogyakarta. Selain itu, dengan diadakannya sayembara akan terjadi sinergitas antara unsur masyarakat, kerakyatan, dan Keraton,” tutur Sumbo yang juga merupaka dosen Desain Komunikasi Visual ISI Yogyakarta ini.
Nantinya konsep Youth Women Netizen dan 9 tarikan garis yang menggambarkan 9 arah kebijakan Yogyakarta yang mendasari pembuatan logo branding Jogja bisa dipersepsikan sendiri oleh masyarakat Yogyakarta. Ia yakin masyarakat Yogyakarta pasti lebih mengenal karakteristik kotanya.
Terkait hal ini, Sumbo juga turut berkomentar di dinding halaman facebooknya. Status yang ia unggah kemarin sore itu menggambarkan kekecewaannya terhadap logo branding yang baru.
Begini ia tulis: “Atas hasil rebranding yang sudah dipublikasikan, saya berduka menyaksikan desain brand Yogyakarta. Dan atas kejadian ini, ada kesan mayoritas warga Yogyakarta sengaja ditinggalkan,” tulisnya.
via tribunjogja.com
Baca Juga
Antara Aku dan Yogyakarta: Mulai dari Kisah Cinta Hingga Cara Hidup yang Manusiawi
7 Wisata Tersembunyi di Yogyakarta yang Layak Dijadikan Tujuan Liburanmu Berikutnya
8 Kuliner Ekstrem yang Sayang Dilewatkan Saat Kamu Bertandang ke Yogyakarta