Merapi Keluarkan Erupsi Awan Panas Guguran, Warga Diminta Waspada Abu Vulkanik


#YOGYAKARTA – Gunung Merapi yang berada di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah mengeluarkan erupsi awan panas guguran pada Sabtu siang (11/3).
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat erupsi terjadi pada pukul 12.12 WIB.

“Terjadi awan panas guguran pada 11 Maret 2023 pukul 12.12 WIB ke arah Kali Bebeng atau Krasak. Saat ini erupsi masih berlangsung,” demikian bunyi pernyataan resmi BPPTKG pada Sabtu, pukul 12.31 WIB.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by JOGJA (@jogjacity)

BPPTKG meminta masyarakat untuk menjauhi daerah bahaya, yaitu jarak tujuh kilometer dari puncak Gunung Merapi di alur Kali Bebeng dan Krasak.

“Arah angin saat ini ke barat, barat laut hingga utara. Masyarakat diimbau mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik,” tulis BPPTKG di akun media sosial resmi.

 

Berdasarkan analisa meteorologi, cuaca di sekitar Gunung Merapi hari ini cerah. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah barat. Suhu udara 21.5-26 derajat celcius, kelembaban udara 57-76 persen, dan tekanan udara 656-688 mmHg.

Selengkapnya di JPNN

Baca Juga

Antara Aku dan Yogyakarta: Mulai dari Kisah Cinta Hingga Cara Hidup yang Manusiawi

7 Wisata Tersembunyi di Yogyakarta yang Layak Dijadikan Tujuan Liburanmu Berikutnya

8 Kuliner Ekstrem yang Sayang Dilewatkan Saat Kamu Bertandang ke Yogyakarta


CLOSE
CLOSE