#YOGYAKARTA — Proyek Tol Jogja Solo dan Tol Jogja Bawen terus dikebut. Progres pembangunan Tol Jogja Solo Seksi 1 Paket 1 dari Kartasura sampai dengan Klaten sudah mencapai 47,85%. Sementara, pembangunan Tol Jogja Bawen baru 5%.
Menurut keterangan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Tol Jogja Solo terbagi dalam tiga seksi. Seksi I dibangun dari Kartasura sampai dengan Purwomartani, Sleman. Seksi I terbagi dari dua paket, yakni Paket 1 Kartasura-Klaten sejauh 22,30 kilometer dan Paket 2 dari Klaten sampai dengan Purwomartani sejauh 20,08 kilometer.
Sejauh ini, baru Paket 1 yang dikerjakan dan progresnya telah mencapai 47,85%. Sementara, Paket 2 dari Klaten – Purwomartani ditargetkan selesai pada akhir 2023.
Adapun Seksi II dibangun dari Purwomartani sampai Gamping sepanjang 23,43. Seksi II juga terbagi dalam dua paket, yakni Paket 1 dari Purwomartani sampai Monjali sejauh 9,43 kilometer dan Paket 2 dari Monjali sampai Gamping sejauh 14 kilometer. Seksi ini akan dibangun terakhir dan ditargetkan selesai pada 2025. Dalam pembangunan Seksi II, ada dua proyek lain yang ditargetkan selesai pada 2024, yakni dari Purwomartani sampai Maguwoharjo sepanjang 3,63 kilometer dan dari Trihanggo hingga Junction Sleman sejauh 3,25 kilometer.
Seksi III dibangun dari Gamping sampai Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) sepanjang 30,77 kilometer. Seksi III ditargetkan selesai pada 2024 dan dibangun dalam dua paket, yakni paket pertama dari Gamping sampai Wates sejauh 17,45 kilometer dan paket kedua dari Wates sampai Bandara YIA sejauh 12,32 kilometer.
Tol Jogja Solo akan terkoneksi dengan jaringan Jalan Tol Trans Jawa melalui akses Colomadu di Kabupaten Karanganyar dan akan menghubungkan tiga bandara sekaligus di Solo, Semarang, dan Kulonprogo.
Di Tol Jogja Solo akan ada sembilan simpang susun (interchange) dan satu persimpangan (junction). Kesembilan simpang susun (SS) tersebut yakni, SS Kartosuro, SS Karanganom, SS Klaten, SS Prambanan dan Manisrenggo, SS Purwomartani, SS Gamping, SS Sentolo, SS Wates, dan SS YIA. Adapun satu-satunya junction adalah Junction Sleman.
Selengkapnya baca HarianJogja