Struktur pilar tol Solo-Jogja di atas ring road utara area Trihanggo dijadwalkan mulai digarap akhir November 2023. Hingga akhir September, pengerjaan konstruksi tol mengerucut pada teknik bore pile dan teknik sosrobahu.
Teknik bore pile berbeda dengan tiang pancang. Teknik tiang pancang dilakukan dengan cara mendirikan tiang pancang pada titik tertentu untuk selanjutnya ditancapkan dengan bantuan hammer. Sementara teknik bore pile dilakukan dengan cara mengebor tanah dengan kedalaman tertentu untuk selanjutnya dipasang tulangan besi lalu kemudian dicor.
“Kami menggunakan bore pile bukan tiang pancang. Perbedaannya antara tiang pancang dan bore pile, kalau tiang pancang pasti butuh alat yang pemukulnya sehingga nanti kemungkinan merusak kondisi jalan eksisting,” ungkapnya.
Selain mencegah kerusakan jalan eksisting, metode bore pile dipilih untuk mengurangi kebisingan. Dalam penancapannya ke tanah, tiang pancang akan dipukul sehingga menimbulkan kebisingan dan getaran. Sementara pada metode bore pile menggunakan metode pengecoran yang relatif lebih tidak bising.
Selengkapnya di HarianJogja
Baca Juga
Antara Aku dan Yogyakarta: Mulai dari Kisah Cinta Hingga Cara Hidup yang Manusiawi
7 Wisata Tersembunyi di Yogyakarta yang Layak Dijadikan Tujuan Liburanmu Berikutnya
8 Kuliner Ekstrem yang Sayang Dilewatkan Saat Kamu Bertandang ke Yogyakarta