Kondisi cuaca di Daerah Istimewa Yogyakarta sedang tak menentu. Kadang mendung lalu hujan namun sesaat kemudian berganti panas menyengat. Mengapa bisa terjadi?
Kepala Stasiun Meteorologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta Warjono menyampaikan, kondisi ini terjadi karena perubahan garis konfergensi akibat pergerakan tekanan rendah yang makin jauh. Penumpukan awan bergeser di bagian barat Indonesia, utara Jawa dan wilayah timur Indonesia.
“Tapi vektor pembentukan awan di DIY masih ada, di beberapa lokasi ada yang hujan lebat,” kata Warjono, Sabtu (20/1/2024).
Peringatan dini cuaca di DIY telah dikeluarkan BMKG Yogyakarta. Menurut dia, wilayah DIY tanggal 20 Januari ini, masih berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang pada siang hari.
Wisata Jogja : Tempat-tempat Menarik Sebagai Bukti Sudah Mengunjungi Jogja
Selengkapnya di TribunJogja