Stasiun Meteorologi Jogja menyatakan awal musim kemarau 2024 di DIY diperkirakan terjadi pada dasarian I Mei. Awal kemarau itu kemungkinan akan terjadi di Kabupaten Sleman bagian utara, Kabupaten Kulonprogo bagian utara, Gunungkidul bagian tengah dan selatan, serta Kota Jogja.
Kemudian pada Mei dasarian III meliputi Kabupaten Kulonprogo bagian tengah dan selatan, Sleman bagian selatan, seluruh Kabupaten Bantul, Kabupaten Gunungkidul bagian utara dan barat. Dari 8 zona musim (ZOM) di DIY, 8 ZOM (100%) diprediksi akan mulai memasuki musim kemarau pada Mei 2024.
Kepala Stasiun Meteorologi Jogja Warjono mengatakan, jika dibandingkan dengan rata-ratanya, awal musim kemarau 2024 seluruh wilayah DIY diprediksi mundur dibandingkan rata-ratanya antara 1–2 dasarian dengan perincian 6 ZOM (75%) mundur 1 dasarian dan 2 ZOM (25%) mundur 2 dasarian. “Sifat hujan selama musim kemarau 2024 di DIY diprediksi seluruhnya tas Normal (AN),” katanya, Kamis (21/3/2024).
Adapun puncak musim kemarau 2024 di DIY diprediksi berlangsung antara Juli hingga Agustus 2024 dengan perincian 1 ZOM (12.5%) pada Agustus 2024 dan 7 ZOM (87.5%) pada Juli 2024. Panjang musim kemarau 2024 di DIY diprediksi antara 10 – 15 dasarian dengan perincian 10–12 dasarian meliputi 1 ZOM (12.5%) dan 13–15 dasarian meliputi 7 ZOM (87.5%). “Curah hujan pada musim kemarau 2024 di diprediksi berkisar antara 251–400 mm,” jelasnya.
Wisata Jogja : Tempat-tempat Menarik Sebagai Bukti Sudah Mengunjungi Jogja
Selengkapnya baca HarianJogja
Ke mana saja? : Panduan 2-3 Hari Berkunjung dan Menjelajahi Yogyakarta