Wednesday, November 19, 2025
HomeBerita JogjaAngka Kasus Diabetes di Kota Yogyakarta Melampaui Rata-rata Nasional. Ini Imbauan Dinas...

Angka Kasus Diabetes di Kota Yogyakarta Melampaui Rata-rata Nasional. Ini Imbauan Dinas Kesehatan

JOGYA – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Jogja mencatat tren penyakit tidak menular terus meningkat setiap tahun, tak terkecuali diabetes melitus (DM). Kepala Dinkes Kota Jogja, Emma Rahmi Aryani, mengatakan angka penderita diabetes melitus di Kota Jogja bahkan mencapai 4%. “Di atas rata-rata nasional yang mencapai 2,9 persen,” kata Emma saat ditemui, belum lama ini.

Menurut Emma, diabetes melitus justru kebanyakan diderita oleh usia produktif. Bahkan, ada penderita yang berusia 20 tahun. Menurut Emma, tren ini bergeser sejak beberapa tahun terakhir.

Diabets dan berbagai penyakit tidak menular lainnya lazimnya diderita oleh orang yang berusia di atas 50 tahun. Emma menyebut, ini lantaran terjadi perubahan gaya hidup yang tidak sehat, termasuk dalam mengonsumsi makanan. Dia mengatakan saat ini banyak makanan yang beredar di tengah masyarakat dengan kandungan gula tinggi.

“Gaya hidup bisa menjadi pemicu, seperti misalnya ke kafe, minumnya kopi manis, kemudian makan makanan manis berlebih,” tutur Emma.

Dijelaskan Emma, ada anjuran batas minimal konsumsi gula setiap harinya. Dalam sehari, banyaknya gula yang dianjurkan untuk bisa dikonsumsi adalah empat sendok makan, dan untuk garam paling banyak satu sendok makan. Ini terakumulasi dalam total makanan yang dikonsumsi dalam sehari. “Untuk nasi juga harus dikurangi karena indeks glikemiknya tinggi, nilai gulanya tinggi,” katanya.

Selengkapnya baca HarianJogja

RELATED ARTICLES

Most Popular