JOGYA – Gubernur DIY Sri Sultan HB X mengundang seluruh mahasiswa baru yang tiba di Yogyakarta untuk berintegrasi dalam harmoni. Seruan ini disampaikan dalam pidato yang dibacakan oleh Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X pada acara penutupan Jogja Menyapa #5 dan Gebyar Inovasi di Halaman Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) DIY, pada hari Sabtu (26/10).
“Selamat datang di Yogyakarta, sebuah kota yang unik dan kaya akan nilai-nilai budaya yang luhur. Dengan tangan terbuka dan hati yang hangat, saya menyambut para mahasiswa baru yang datang dari berbagai penjuru Indonesia, bahkan dari luar negeri,” ungkap Paku Alam X saat membacakan sambutan Sultan HB X.
Ia menekankan bahwa Yogyakarta adalah tempat di mana kemajemukan dan keberagaman bersatu, menciptakan mozaik indah yang menggabungkan berbagai perbedaan. Kehadiran mahasiswa dari 38 provinsi di Indonesia dan negara lain akan semakin memperkaya dinamika Kota Yogyakarta. Keberagaman latar belakang mahasiswa menjadi simbol nyata bahwa Yogyakarta adalah tempat yang terbuka bagi semua, tanpa memandang asal-usul.
“Seperti yang diajarkan dalam falsafah Jawa, Manunggaling Kawula Gusti, yang mengandung makna persatuan antara manusia dan kehidupan, kita diajak untuk berbaur dalam harmoni, menghargai perbedaan sebagai kekuatan bersama,” tambahnya.
Dengan adanya mahasiswa dari berbagai latar belakang budaya, Sri Paduka menjelaskan, ini merupakan kesempatan besar untuk mempercepat proses pembauran dan akulturasi.
“Saya berharap, kalian semua dapat menjadi jendela bagi masyarakat Yogyakarta, memperkenalkan kekayaan tradisi dan kebiasaan dari daerah kalian masing-masing,” tutupnya.
Selengkapnya di HarianJogja