JOGJA — Pemerintah Kota Yogyakarta akan mengumumkan kebebasan dari masalah sampah yang telah menumpuk selama lebih dari satu tahun di depo dan tempat pembuangan sampah (TPS) di wilayah tersebut.
Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, menyatakan bahwa kebebasan dari sampah ini menjadi simbol semangat masyarakat dan petugas yang telah berjuang melawan tumpukan sampah yang selama ini terhambat.
Serba-serbi
Hasto mengungkapkan bahwa total sampah yang terakumulasi di 45 depo dan TPS di Yogyakarta mencapai sekitar 3.500 ton.
“Kami bersyukur, Alhamdulillah, dan kami akan menandai momen ini dengan berbagai kegiatan,” ujar Hasto saat menyerahkan gerobak sampah di Masjid Al-Barokah Warrohmah, Ketanggungan, Wirobrajan, pada Selasa (15/4/2025).
Termurah
Hasto juga memberikan apresiasi kepada masyarakat, terutama kepada warga Ketanggungan, Wirobrajan, khususnya di RW 8 dan 9, yang terus berkomitmen menjaga kebersihan lingkungan. Ia menyoroti peran masjid yang aktif dalam mengkampanyekan kebersihan.
“Seperti yang telah disampaikan, masjid di sini telah mengumpulkan sampah sejak awal dan menyerahkannya ke Bank Sampah. Hasil penjualannya digunakan untuk menyediakan Soto yang dibagikan setiap hari Jumat,” tambah Hasto.
Selengkapnya di rri | foto ig pemkotjogja
Casciscus
