JOGJA — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini terkait kemungkinan terjadinya cuaca ekstrem di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Selasa, 22 April 2025, dini hari.
Informasi ini disampaikan oleh BMKG melalui akun resmi mereka. “Pada tanggal 22 April 2025, pukul 02:38 WIB, wilayah DI Yogyakarta berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, yang mungkin disertai kilat/petir dan angin kencang pada pukul 02:48 WIB,” demikian bunyi pernyataan BMKG.
Potensi cuaca ekstrem ini diperkirakan akan terjadi di beberapa daerah di DIY, termasuk Kapanewon Galur di Kulonprogo, serta Kapanewon Srandakan, Kretek, Bambanglipuro, Pandak, Jetis, Dlingo, dan Bantul. Di Gunungkidul, daerah yang terpengaruh meliputi Kapanewon Atuk, Tepus, Rongkop, dan Girisubo.
Baca Juga : Inilah Kota Dengan Harga Rumah Termurah
Kondisi cuaca ini diperkirakan akan meluas ke wilayah Panjatan, Lendah, dan Sentolo di Kulonprogo, serta ke Sanden, Pundong, Pajangan, Imogiri, Banguntapan, Pleret, Piyungan, Sewon, Kasihan, dan Sedayu di Bantul. Selain itu, di Gunungkidul, wilayah yang mungkin terpengaruh adalah Wonosari, Nglipar, Paliyan, Semanu, Karangmojo, Ponjong, Semin, Ngawen, Saptosari, dan Tanjungsari.
Peringatan cuaca ekstrem ini juga mencakup beberapa daerah di Sleman, seperti Gamping, Godean, Seyegan, Mlati, Depok, Berbah, Prambanan, Kalasan, Ngemplak, Ngaglik, Sleman, Turi, Pakem, dan Cangkringan.
Wisata Jogja : Tempat-tempat Menarik Sebagai Bukti Sudah Mengunjungi Jogja
Selain itu, sejumlah wilayah di Yogyakarta juga diperkirakan akan terdampak, termasuk Tegalrejo, Jetis, Gondokusuman, Danurejan, Gedongtengen, Ngampilan, Wirobrajan, Mantrijeron
Ke mana saja? : Panduan 2-3 Hari Berkunjung dan Menjelajahi Yogyakarta
Selengkapnya di Harianjogja
