Pendidikan JOGJA — Pemerintah Kota Yogyakarta memberikan lebih banyak kesempatan kepada masyarakat dalam Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) untuk jenjang SMP Negeri tahun ajaran 2025/2026. Masyarakat dapat mendaftar SPMB jenjang SMP Negeri hingga tiga kali dengan memanfaatkan jalur yang berbeda.
“Peluangnya adalah mendaftar tiga kali. Misalnya, jika jalur prestasi akademik tidak diterima, masih ada kesempatan untuk mendaftar melalui jalur domisili radius. Jika masih tidak diterima, bisa memilih jalur domisili daerah atau jika terdaftar dalam data KSJPS (Keluarga Sasaran Jaminan Perlindungan Sosial), bisa menggunakan jalur KSJPS,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Yogyakarta, Budi Santosa Asrori, saat dihubungi pada Sabtu, 21 Juni 2025.
Ia menjelaskan bahwa terdapat 8 jalur SPMB SMP yang sebagian waktu pendaftarannya tidak bersamaan. Skema pengaturan ini memungkinkan bagi mereka yang tidak diterima di jalur awal untuk memanfaatkan jalur lain.
Budi menyatakan bahwa pelaksanaan SPMB jenjang SMP pada pekan ini adalah untuk jalur prestasi khusus dan akademik. Selanjutnya, jalur domisili radius akan dibuka dari 18-24 Juni, dengan hasil yang diumumkan pada 25 Juni. Jalur mutasi dan kemaslahatan guru akan berlangsung dari 18-25 Juni. Sementara itu, jalur domisili daerah, disabilitas, KSJPS, dan prestasi umum untuk luar daerah/kota akan menjalani proses seleksi dari akhir Juni hingga awal Juli.
Menurutnya, masyarakat sudah dapat mengukur jalur penerimaan yang dipilih dalam SPMB. Misalnya, jika jaraknya jauh dari sekolah, tidak mungkin menggunakan jalur domisili radius. Peluang yang lebih besar berarti menggunakan jalur domisili daerah. Jika memiliki prestasi yang baik, bisa juga memanfaatkan jalur prestasi akademik.
Wisata Jogja : Tempat-tempat Menarik Sebagai Bukti Sudah Mengunjungi Jogja
Dia menyebutkan bahwa total daya tampung SMP Negeri di Kota Yogyakarta adalah sebanyak 3.520, termasuk di dalamnya kuota jalur Kelas Khusus Olahraga (KKO) SMP sebanyak 64. Sedangkan, jumlah kelulusan SD di Kota Yogyakarta tahun 2025 diperkirakan sekitar 6.800. Dengan jumlah lulusan tersebut, yang dapat ditampung di SMP Negeri adalah sekitar 51-52 persen. Namun demikian, Budi menyatakan bahwa total daya tampung SMP negeri dan swasta di Kota Yogyakarta berkisar antara 8.500-9.000, sehingga mampu menampung seluruh lulusan SD.
Ke mana saja? : Panduan 2-3 Hari Berkunjung dan Menjelajahi Yogyakarta
Selengkapnya di Metrotvnews